Sunday, July 11, 2010

Manusia Menjadi Indah Karena Daging

Manusia menjadi indah memang karena daging atau otot yang membalut tubuhnya. Setidaknya itu kesimpulan yang saya yakini kebenarannya sampai saat ini. Kenapa saya begitu yakin dengan kesimpulan ini?
Karena ketika saya melihat seorang wanita yang lumayan cantik dan bertubuh aduhai seksinya, ketika saya berpikir seperti apa ya kalau wanita tersebut sudah mulai tua dan daging yang menempel di tulang belulangnya mulai berkeriput, dan seperti apa ya ketika wanita cantik tersebut hanya tinggal tulang dan tengkorak saja?

Memang terdengar sangat konyol pertanyaan yang sering saya ajukan kepada diri saya sendiri. Tapi itu adalah kenyataan, fakta dan bukti bahwa yang membuat manusia menjadi kelihatan lebih indah tidak lebih karena kulit yang membalut tulangnya. Tentu nya daging yang membalut juga harus proporsioanal.

Kalau anda tidak percaya anda bisa lihat gambar di bawah ini..

Manusia itu indah

Gambar di atas menunjukkan kepada kita tentang kecantikan dan ketampanan paras seorang perempuan dan seorang laki-laki dengan tubuh yang lumayan bagus. Coba kita bayangkan andai kata dua orang tersebut diatas tanpa mempunyai daging yang membalut tulang, hilang bukan keindahan yang sebelumnya ada?
Kita lihat gambar di bawah ini...
Manusia Menjadi Indah

Andai saja kedua orang pada gambar di atas tidak menggunakan pembungkus tulang atau daging, kurang lebih tampilannya akan seperti pada gambar tengkorak di bawahnya.

Hal positif yang saya dapat dari pemikiran mengenai "manusia menjadi indah karena daging yang membalutnya" adalah sebuah kesadaran bahwa ketampanan dan kecantikan tidak akan bertahan lama kita juga dapat menghindarkan diri dari "berzinah mata" apabila kita melihat dari sudut tengkorak manusia saja. 
Menurut saya itu hal yang lebih baik, karena dengan seperti ini kita dapat lebih mensyukuri keadaan tubuh kita. Tampan atau jelek, cantik atau tidak menarik adalah hal yang tidak berbeda kalau kita melihat dari sudut anatomi tulang manusia. Menilai seseorang, mencintai seseorang hanya berdasarkan kecantikan atau ketampanan semata adalah bukan hal yang bijak. Mengeskploitasi mata kita untuk melihat keindahan bentuk tubuh  lawan jenis secara terus menerus juga merupakan hal yang kurang baik karena dapat mengundang nafsu yang kurang baik.

Well, ini hanya sekedar opini, pendapat, dan selentingan yang masuk ke alam pemikiran saya ketika saya menjalani aktifitas sehari-hari.
Bersyukur dengan apa yang ada pada diri kita, yang cantik dan tampan jangan sombong, yang kurang cantik dan kurang tampan jangan rendah diri. Karena seperti apapun bentuk wajah kita, warna kulit kita, bentuk hidung kita mau mancung atau seperti bentuk jambu air atau jambu bangkok, toh struktur tulang kita sama. Karena kita akan kembali kepada yang Maha Pencipta dengan baju yang akan di telanjangi dan dengan daging yang akan di telanjangi di kemudian harinya.



Ditulis Oleh : AdminAdi Wingky

Anda baru membaca artikel yang berjudul Manusia Menjadi Indah Karena Daging, Semoga artikel tersebut mendatangkan manfaat. Apabila Anda menemukan brokenlink pada artikel kami, kami sangat berterima kasih jika Anda memberitahukannya kepada kami. Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin di sampaikan silahkan tulis di kotak komentar

:: Terima Kasih ! ::

Facebook Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More