Saturday, June 5, 2010

Sebuah Renungan

Merenung bukanlah melamun. Walaupun banyak orang yang mengatakan seseorang yang sedang merenung itu sama saja dengan melamun. Sebenarnya sangat berbeda, hal ini bisa kita lihat dari sorot mata. Merenung menampilkan sorot mata yang penuh makna dan berisi, sementeara melamun adalah kekosongan. Dari dua hal ini sebenarnya adalah dua hal yang sangat berbeda.

Merenungi kehidupan tidak akan mempunyai titik akhir selama masih ada kehidupan itu sendiri. 
Dengan merenungi kita secara tidak sadar dan secara sadar dapat mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan pada hari sebelumnya, karena hari kemarin adalah sejarah, sekarang adalah kenyataan dan besok adalah cita-cita dan impian yang sekarang sedang di perjuangkan. Oleh karena itu, banyak hal yang perlu kita renungkan dari kejadian-kejadian dalam kehidupan ini untuk mendapatkan hikmah di dalamnya.

Ada orang bijak yang mengatakan, dalam setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Itu adalah benar, apabila kita mau mencari hikmah di balik dari setiap peristiwa itu.  Apabila tidak ada usaha untuk pencarian hikmah tersebut, maka dengan sendirinya hikmah itu menjadi tidak ada. Hikmah tidak datang dengan sendirinya. Perlu ada usaha pencarian untuk mendapatkan hikmah tersebut.


Semoga saya dan anda termasuk sebagai orang yang ahli hikmah atau setidaknya bisa menjadi orang yang  benar-benar bisa mendapatkan hikmah dalam setiap kejadian-kejadian dalam kehidupan ini.

Semoga Bermanfaat

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More