Senjata Pemusnah Massal Itu Bernama Amarah

Senjata pemusnah massal adalah senjata yang dapat memusnahkan seluruh umat manusia seperti yang pernah terjadi pada perang dunia ke II dimana Jepang yang di "hadiahi" Bom Atom oleh amerika 1945. Itukah senjata pemusnah massal tersebut?

Secara pisik,senjata pemusnah massal bisa berbentuk seperti bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki, atau dapat juga berbentuk bom fosfor yang beberapa bulan yang lalu pernah di gunakan oleh Israel untuk menyerang warga Palestina.

Tetapi secara hakiki senjata pemusnah massal yang sebenarnya adalah bernama AMARAH. Karena ketika amarah menguasai seseorang atau sekelompok orang, maka level logika atau akal orang tersebut ada pada kadar terendah. Dengan begitu dapat kita simpulkan, ketika level logika atau akal seseorang ada pada kadar terendah, maka rasa kasihan, iba, perikemanusiaan menjadi hal-hal yang tidak mendapatkan prioritas untuk di pikirkan. Dengan kata lain, amarah yang menguasai diri kita akan membuat kita tidak mempunyai daya analisa yang baik. Bukankah kita tidak dapat melihat sesuatu dalam keadaan gelap?

Kita bisa melihat gambar meledaknya bom atom di bawah ini sebagai analogi dari sebuah amarah...

Kita bisa melihat bom atom di atas. Seperti itu juga amarah.

Ketika ada yang sesuatu yang meledak di hati dan kita tidak dapat mengendalikannya, kepala kita akan tertutup oleh asap bom amarah yang meledak. Dimana pada akhirnya kita tidak dapat menggunakan pikiran kita, akal kita secara maksimal karena memang keadaan akal atau pikiran kita ada pada level terendah ketika kita sedang marah. Perasaan sayang, cinta, kasihan, dan pada kadar yang sangat parah adalah hilangnya perasaan perikemanusiaan.

Asal mula terciptanya bom atom atau jenis senjata pemusnah massal yang lain sesungguhnya berasal dari rasa marah, atau terjadinya ledakkan emosi negatif pada hati seseorang atau sekumpulan orang yang kemudian mendorong seseorang tersebut untuk melakukan suatu hal yang negatif, merugikan, destruktif dan suatu hal di luar norma-norma sosial dan kemanusiaan.

Memang sangat benar apa yang pernah di sabdakan oleh Rosulullah. Dalam diri manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah seluruh anggota tubuh dan kehidupan manusia tersebut, dan apabila daging itu buruk, maka buruklah seluruh anggota tubuh dan kehidupan manusia tersebut, daging itulah yang di sebut HATI.

Ketika ada ledakkan emosi negatif pada hati kita, maka asapnya akan menutupi kepala kita untuk dapat berpikir jernih atau berpikir positif untuk kemudian kita melakukan hal-hal di luar perikemanusiaan. Naudzubillah..

Manusia mempunyai pikiran karena di Anugerahi akal, tetapi ketika akal manusia berada pada level terendah, maka manusia menjadi tidak berbeda dengan hewan yang notabene tidak mempunyai akal dan pikiran.

Setelah kita tahu Senjata Pemusnah Massal itu Bernama Amarah yang dapat melemahkan akal kita, mendisfungsikan akal kita, Akankah kita mensia-siakan akal kita dengan hanya mengikuti amarah yang akan membuat hidup kita menjadi  tidak baik dan semakin tidak baik Atau kita akan mengendalikan amarah kita untuk menyelamatkan akal kita dari "kematian-kematian"nya?.

Amarah Menutupi Akal

Amarah Membunuh Rasa

Amarah Membunuh Cinta

Amarah Membunuh Kehidupan

Amarah Melahirkan Dendam

Amarah Mengundang Kematian

Semoga bermanfaat.

Posted in: Pemikiran